Jumat, 24 Februari 2012

8 hadiah yang paling kita butuhkan

1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yg tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.

 2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan sudah lama diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.

3. DIAM
Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.






4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.


 5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari!






6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yg kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian ( dan juga permintaan maaf ) adalah kado indah yang sering terlupakan.

 

7. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa musti jadi pemicu pertengkaran yg berlarut-larut? Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yg sempurna di dunia ini.

8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yg beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah.

Selasa, 21 Februari 2012

Puisi Untuk Bidadariku



Kutuliskan puisi ini untukmu Bidadariku
dirimu yang telah diciptakan dengan indah olehNya
fi ahsani Taqwim

Kucoba tulis dengan sepenuh hati
berharap kau baca dengan matamu
yang sinarnya menyinari kegelapan qolbuku
dan kau resapi dengan hatimu
ya huurun iin … yang Bermata jeli

Jika Surga dilukiskan sebagai tempat terindah
Maka disanalah orang-orang yang dadanya penuh keyakinan
Melabuhkan harapan …

ku biaskan kata-kata ini untukmu
Dengan ribuan rasa dari sanubari
Adakah tempat terindah itu terbit di dunia
Tempat dimana kutitipkan harapan Pada-Nya
untuk slalu bersamamu

Allah pula yang telah menciptakan aku
Sehingga kuserahkan padaNya pula penguasaan atas diriku
ku harap Ia yang tetapkan hatiku memilihmu
Agar nanti padaNya saja kuserahkan penjagaan dirimu

Wahai ...
Kaannahunna al yaquutu wal marjan
Permata yakuut dan marjan
engkaulah permata hatiku
Padamu kutitipkan hatiku di Ujung senyumu

Tak ada yang sempurna dalam pandangan manusia
Begitu pula aku dengan kesadaran atau tidak
Pastilah penuh cela dan aib yang belum kau sangka
Biar kuhibur hatiku dengan janji itu : Wa wa jadaka-a iilan fa aghna

jika
Engkau yang di jelaskan dalam ayatnya
Wa min aayatihi
An kholaqolakum min anfusikum azwajaa
Dari jenisku sendiri

Kuharap temukan ketentraman disana
Litaskunu ilaiha
Semoga keridhoanNya mengantarkan pada kasih dan sayang
Wa ja ala bainakum mawadah wa rahmah
Sehingga makin terbuka akal kita akan kesyukuran dan kesabaran
Karena sungguh
Inna fi dzalika la aayatin li qaumin yatafakkaruun

Kini biar kujaga diriku
Agar nanti bisa tercapai asa itu bersamamu dalam sebuah mitsaqan ghaliza
Wahai bidadari di serambi hatiku
Khairaatun hisaan … huurun maqshuuraatun fiil khiyaa

Kesepian


Jika kamu merasa sepi dan tiada teman disampingmu

Mengapa tidak bersahabat dengan hatimu sendiri?

Karena hati adalah idealnya seorang teman

Dialah yang paling tahu apa dan siapa kamu

Jangan bersedih jika kamu sendiri dan tak seorangpun peduli padamu

Perpisahan adalah nyata yang tak dapat kita hindari

Mungkin satu persatu temanmu telah pergi meninggalkanmu

Hanya meninggalkan kenangan yang sangat kamu rindukan

Kita hidup dalam tumbuh dan mereka memiliki jalannya masing-masing

Tapi percayalah jika kamu telah mengenali hatimu dengan baik

Maka auranya akan terpancar secara positif

Itu yang membuat dirimu dan orang-orang yang berada disekitarmu tersenyum

Kelak rasa sepi bukan lagi musuh bagimu

Baik disaat sendiri maupun disaat kamu telah menemukan belahan jiwa disisimu
 
* buat yang rindu dengan kehidupan yang dulu pernah ada, yang selalu merasa kesepian dan sendiri. Keep smile and don’t be sad! Make your world full of joy and colour….

Cara mudah dicintai


  1. Apakah kamu sudah mencintai dirimu sendiri terlebih dahulu?
  2. Apakah kamu sudah berdamai dan memaafkan dirimu sendiri? Serta mau berubah atas segala kesalahan dan kebodohan yang pernah kamu buat di masa lalu?
  3. Apakah kamu sudah menerima dirimu sendiri apa adanya? Termasuk dengan segala kekurangannnya?
  4. Apakah kamu sudah jujur? Dan BERANI untuk jujur pada dirimu sendiri? Dalam arti mengakui segala kekuranganmu?
  5. Apakah kamu menyadari bahwa apa yang kamu anggap sebagai kekuranganmu itu adalah kado istimewa pemberian Tuhan YME yang tidak dapat kamu MERUBAHNYA atau MENUTUPINYA karena itu adalah takdir?
  6. Apakah kamu sudah menerima segala kekuranganmu dan mengekspresikannya dengan bangga, karena kamu menganggap bahwa kekuranganmu itu adalah kelebihanmu yang tidak dimiliki oleh orang lain?
Apabila jawabannya sebagian besar adalah IYA, kemungkinan besar MENCINTAI dan DICINTAI bukan lagi menjadi hal yang SULIT.
Itu pertanda bahwa yang demikian itu adalah orang yang senantiasa BERSYUKUR dengan apa yang sudah Tuhan berikan (jiwa dan raga).
Juga pertanda bahwa yang demikian itu adalah orang yang selalu BERBAHAGIA meski dalam keadaan yang sulit sekalipun.
Happy people always go lucky… keep spirit!
Semoga kita menjadi orang sukses tercapai segala keinginan dan harapan…
*kata “menerima” diatas bahasa spiritualnya diartikan dengan “mengikhlaskan”. Sekedar berbagi pengalaman, jika ada hal yang perlu didiskusikan silahkan tuangkan saja dikolom komentar.

Hidup dan Kekhawatiran

Ada hubungan apa antara hidup dan kekhawatiran?

Sepertinya hidup dan kekhawatiran memiliki korelasi yang ekuivalen…

Bersyukurlah jika kamu memiliki uncomfort zone in life, apakah itu yang dinamakan kekhawatiran, kegelisahan, ketakutan, dsb.

Kenapa harus bersyukur? Karena itu artinya kamu masih hidup…

Manusia cenderung menghindari masalah tanpa berusaha menyelesaikannya, padahal masalah adalah sesuatu yang tak mungkin dapat kita hindari.

Berusaha mencari ketenangan sana sini agar bisa jauh dari masalah, akhirnya masalah semakin banyak dan menumpuk .

Akhirnya hanya menunda saja dan tinggal menunggu waktu kapan datangnya masalah tersebut …

Kenyataannya hidup itu tak lebih dari sekumpulan masalah, dan tak heran dengan banyaknya orang yang stress dan akhirnya bunuh diri sebagai solusi atau jalan keluar.

Jika kamu merasa hidupmu sudah lurus alias lempeng-lempeng saja tanpa ada beban masalah, berhati-hatilah karena jangan-jangan kamu sudah mati.

Kenapa saya berkata demikian?

Karena jika kita masih hidup maka kita akan selalu dihadapkan pada sebuah proses kehidupan yang selalu berjalan beiringan dengan waktu.

Efeknya apa terhadap hidup kita? yaitu mau tidak mau kita dituntut untuk ‘berubah dan menyelaraskan diri (adaptasi)’  terhadap situasi kehidupan yang baru, berkembang, dan semakin maju setiap harinya.

Itulah mengapa kita selalu merasa tidak nyaman dalam hidup! ‘Proses’ adaptasi terhadap perubahan itulah yang membuat kita tidak nyaman…

Itulah pertanda bahwa kita masih hidup!

Dan salah satu hal terpenting dalam hidup adalah : belajarlah untuk mengenal rasa tidak nyaman tersebut!

Bahkan motivator sekelas Mario Teguh dan Bong Chandra pun pasti tidak luput dari rasa tidak nyaman yang pernah singgah dalam hidupnya.

Karena saya yakin bahwa hidup mereka tidak selalu baik-baik saja, nyaman dan bahagia seindah euforia yang ditimbulkan dari setiap perkataan, ucapan mereka dalam setiap seminar motivasi dan buku-buku pengembangan diri.
Tinggal bagaimana cara kita memaknai dan merubah rasa tidak nyaman berupa kekhawatiran, kegelisahan, ketakutan tersebut menjadi sesuatu yang berarti, sehingga kita mempunyai sikap yang baik dalam menghadapi perubahan dalam hidup.

Senin, 20 Februari 2012

Kisah Seorang Suami Yang Mencintai Istrinya Karena Allah


Dilihat dari usia beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam. Masa Pak Suyatno, 58 tahun ke sehariannya diisi dengan merawat isterinya yang sakit. isterinya juga sudah tua. Mereka berkahwin sudah lebih 32 tahun.

Mereka dikurniakan 4 orang anak. Disinilah
awal cubaan menerpa, setelah isterinya melahirkan anak ke empat. Tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak boleh digerakkan. Hal itu terjadi selama dua tahun.
Menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnya pun sudah tidak mampu digerakkan lagi.

Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapkan, dan mengangkat isterinya ke atas tempat tidur. Sebelum berangkat ke tempat kerja dia meletakkan isterinya di hadapan TV supaya isterinya tidak berasa kesunyian.

Walau isterinya tidak dapat bercakap, tapi dia selalu melihat isterinya tersenyum, dan Pak Suyatno masih berasa beruntung kerana tempat kerjanya tidak begitu jauh dari rumahnya, sehingga siang hari dia boleh pulang ke rumah untuk menyuapi isterinya makan. Petangnya dia pulang memandikan isterinya, mengganti pakaian, dan selepas maghrib dia temankan isterinya menonton TV sambil bercerita apa sahaja yang dia alami seharian.

Walaupun isterinya hanya mampu memandang (tidak mampu memberikan respon), Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda dan bergurau dengan isterinya setiap kali menjelang tidur.
Rutin ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan sabar dia merawat isterinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak-anak mereka sudah dewasa tinggal si bongsu yang masih kuliah. Pada suatu hari ke empat anak Suyatno berkumpul di rumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Kerana setelah menikah mereka tinggal dengan keluarga masing-masing.
Dan Pak Suyatno tetap merawat ibu kepada anak-anaknya, dan yang dia inginkan hanya satu: semua anaknya berjaya.

Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yang sulung berkata : “Pak kami ingin sekali merawat ibu… Semenjak kami kecil kami melihat bapak merawat ibu dan tidak ada sedikit pun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak izinkan kami menjaga ibu.”

Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya…
“Sudah yang kali keempat kami mengizinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengizinkannya. Bila bapak akan menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini… Kami sudah tidak sampai hati melihat bapak begini… Kami berjanji akan merawat ibu dengan sebaik-baiknya secara bergantian,” ujar anaknya yang sulung merayu.

Pak Suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga oleh anak-anaknya.
“Anak-anakku… Jikalau hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan berkahwin lagi. Tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian di sampingku, itu sudah lebih dari cukup. Dia telah melahirkan kalian…” Sejenak kerongkongannya tersekat… “Kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta yang tidak dapat dinilai dengan apapun. Cuba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini?”
“Kalian menginginkan bapak bahagia… Apakah batin bapak dapat bahagia meninggalkan ibumu dalam keadaannya seperti sekarang?”
“Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Allah kesihatan yang baik dirawat oleh orang lain… Bagaimana dengan ibumu yang masih sakit?”
Sejenak meledaklah tangis anak-anak Pak Suyatno… Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh di pelupuk mata ibunya… Dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu…
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stesen TV swasta untuk menjadi panel jemputan acara Bimbingan Rohani Selepas subuh dan juru acara pun mengajukan pertanyaan kepada Pak Suyatno…
“Kenapa bapak mampu bertahan selama 25 tahun merawat Isteri yang sudah tidak mampu berbuat apa-apa?”
Ketika itu Pak Suyatno pun menangis… Tamu yang hadir di studio yang kebanyakan kaum ibu pun tidak mampu menahan haru…
Disitulah Pak Suyatno bercerita… “Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta tapi dia tidak mencintai kerana Allah maka semuanya akan luntur…”
“Saya memilih isteri saya menjadi pendamping hidup saya… Sewaktu dia sihat diapun dengan sabar merawat saya… Mencintai saya dengan sepenuh hati zahir dan batinnya bukan dengan mata kepala semata-mata… Dan dia memberi saya 4 orang anak yang lucu dan baik-baik…”
“Sekarang dia sakit berkorban untuk saya kerana Allah… Dan itu merupakan ujian bagi saya.”
“Sihat pun belum tentu saya mencari penggantinya… Aapalagi dia sakit… Setiap malam saya bersujud dan menangis dan saya mengadu kepada Allah di atas sajadah supaya meringankan penderitaan isteri saya.”
“Dan saya yakin hanya kepada Allah tempat saya mengadukan rahsia dan segala kesukaran saya… kerana DIA maha Mendengar…”
sumber:  http://www.facebook.com/topic.php?uid=73411178207&topic=14032

Menjadi Perempuan Pilihan


Berbahagialah engkau duhai para perempuan. Kalian tercipta begitu rupa, indah melebihi segala pemandangan yang ada. Ini adalah anugerah Tuhan yang harus kalian jaga, biarkan yang berhak saja yang kan tenggelam dalam berjuta pesonanya.

Duhai para perempuan. Kau adalah perhiasan terindah dunia, perhiasan dengan pemaknaan yang berbeda. Berhati-hatilah dari kesalahan persepsi yang ada. Karena bisa jadi, kalian dianggap sama selayaknya emas dan permata. Dijual, dibeli dan dipamerkan di depan berjuta pasang mata.

Duhai para perempuan. Setiap inci tubuhmu mengandung pesona. Jangan biarkan kau hamburkan di pasaran. Lalu setiap tatapan bermanja, banyak tangan menjamahnya, dan bahkan banyak bibir menciuminya. Karena yang kan tersisa, adalah keterpurukan bermahkotakan luka.

Duhai para perempuan. Jangan biarkan umpan rahwana melenakanmu. Tetaplah waspada akan tipu daya. Jangan biarkan mekar segarmu segera layu, pada musim yang tak semestinya. Ada cinta di sana yang kan menjagamu. Dan kau harus sampai padanya dengan tepat waktu. Biarkan Tuhan memapahmu, seiring ikhtiar dan keyakinanmu.

Duhai para perempuan. Untukmu yang baik lelaki baik. Percayalah itu. Maka jaga dirimu, jaga hatimu. Pasrahkan dirimu kelak pada mata yang tertunduk saat dia belum berhak. Pasrahkan pada tangan yang berusaha tak meraba sebelum waktunya. Pasrahkan pada lelaki yang bisa menjagamu, menjaga kehormatanmu dan mampu membawamu ke surga.

Duhai para perempuan. Aku sampaikan ini dengan tulus, sebagai bukti penyesalanku akan tindakan salahku di masa lalu. Karena kutahu sebenarnya, banyak dari kalian yang teramat rapuh dan mudah terayu, oleh para pemain cinta.

Ini karena, masih banyak generasi harapan yang kan lahir dari rahim kalian duhai para perempuan. Dan biarkan generasi itu jauh lebih baik dari kita. Maka, tetaplah menjadi perempuan tangguh, perempuan tanpa keluh meski bermandi peluh. Perempuan yang tak mudah luluh oleh rayuan hati-hati yang keruh.

Mengungkap Rahasia Perempuan


Perempuan adalah mahluk Tuhan yang lembut, maka perlakukan mereka dengan lembut dan penuh kasih sayang. Perempuan adalah sosok yang mengedepankan perasaan, maka jaga dan jangan sakiti perasaannya. Perempuan adalah keindahan, maka jadikan kita pemujanya.

Perempuan adalah sosok yang butuh perlindungan, maka jadikan kita  tangguh di matanya. Perempuan adalah sosok yang butuh teman, maka jadikan kita sang bijak yang setia menemaninya. Perempuan adalah sosok yang butuh pujian, maka jadikan kita sosok yang kan menambah pujian orang terhadapnya.

Ketika kita sebagai lelaki mencoba mengenali perempuan, maka kita kan menemukan sosok-sosok yang memiliki banyak perbedaan dengan kaum kita. Ya, karena itulah kita pantas menjadi bagian dari hidupnya. Berada  di sisinya untuk menyempurnakan pesonanya, bukan untuk memudarkannya.

Kita sebagai lelaki harus pahami kerapuhannya dan karena itu kita harus berhati-hati memperlakukannya. Kita sebagai lelaki harus yakini ketangguhannya, maka jangan malu berbagi keluh bahkan menangis di peluknya.
Kita sebagai lelaki harus terbiasa memeluknya dengan erat, agar dia tahu betapa kita membutuhkannya. Kita sebagai lelaki harus mampu melepaskan jabat erat, agar dia tahu bahwa kita percaya padanya.

Lelaki romantis adalah sosok yang mereka butuhkan, saat mengecup kening dan membisikan kata sayang setiap kesempatan. Lelaki tegas adalah sosok yang mereka butuhkan, yang mampu mengambil kebijakan dalam berbagai persoalan.

Tapi dari semua rahasia perempuan, ada satu kuncinya. Jadilah imam yang baik buatnya, maka kita kan temukan rahasia-rahasia yang lain pada dirinya.