Selasa, 21 Februari 2012

Puisi Untuk Bidadariku



Kutuliskan puisi ini untukmu Bidadariku
dirimu yang telah diciptakan dengan indah olehNya
fi ahsani Taqwim

Kucoba tulis dengan sepenuh hati
berharap kau baca dengan matamu
yang sinarnya menyinari kegelapan qolbuku
dan kau resapi dengan hatimu
ya huurun iin … yang Bermata jeli

Jika Surga dilukiskan sebagai tempat terindah
Maka disanalah orang-orang yang dadanya penuh keyakinan
Melabuhkan harapan …

ku biaskan kata-kata ini untukmu
Dengan ribuan rasa dari sanubari
Adakah tempat terindah itu terbit di dunia
Tempat dimana kutitipkan harapan Pada-Nya
untuk slalu bersamamu

Allah pula yang telah menciptakan aku
Sehingga kuserahkan padaNya pula penguasaan atas diriku
ku harap Ia yang tetapkan hatiku memilihmu
Agar nanti padaNya saja kuserahkan penjagaan dirimu

Wahai ...
Kaannahunna al yaquutu wal marjan
Permata yakuut dan marjan
engkaulah permata hatiku
Padamu kutitipkan hatiku di Ujung senyumu

Tak ada yang sempurna dalam pandangan manusia
Begitu pula aku dengan kesadaran atau tidak
Pastilah penuh cela dan aib yang belum kau sangka
Biar kuhibur hatiku dengan janji itu : Wa wa jadaka-a iilan fa aghna

jika
Engkau yang di jelaskan dalam ayatnya
Wa min aayatihi
An kholaqolakum min anfusikum azwajaa
Dari jenisku sendiri

Kuharap temukan ketentraman disana
Litaskunu ilaiha
Semoga keridhoanNya mengantarkan pada kasih dan sayang
Wa ja ala bainakum mawadah wa rahmah
Sehingga makin terbuka akal kita akan kesyukuran dan kesabaran
Karena sungguh
Inna fi dzalika la aayatin li qaumin yatafakkaruun

Kini biar kujaga diriku
Agar nanti bisa tercapai asa itu bersamamu dalam sebuah mitsaqan ghaliza
Wahai bidadari di serambi hatiku
Khairaatun hisaan … huurun maqshuuraatun fiil khiyaa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar