Jumat, 08 Juni 2012

NIKAMTI KOPINYA BUKAN CANGKIRNYA…..!!!!! (KOPI ADALAH KEHIDUPAN)

Sekelompok Orang Sukses yang telah mapan dalam karir masing-masing berkumpul
di rumah seorang professor salah satu universitas terkemuka. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada komplain tentang stress di pekerjaan dan kehidupan para biker.

Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan poci besar berisi kopi dan cangkir berbagai jenis - dari porselin, plastik, gelas, kristal,
gelas biasa, beberapa diantara gelas mahal dan beberapalainnya sangat indah -. Sang professor menyuruh para biker untuk menuang sendiri kopinya.
Setelah semua biker mendapat secangkir kopi, professor itu mengatakan : "Jika kalian perhatikan,semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yang murah saja.
Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."
"Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya
adalah kopi, bukanlah cangkirnya, namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain."

"Sekarang perhatikan hal ini : Kehidupan bagai kopi, sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak
mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi. Seringkali, karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita."

Tuhan menciptakan kopi, bukan cangkirnya. Jadi nikmatilah kopinya, jangan cangkirnya. Sadarilah jika kehidupan anda itu lebih penting dibanding
pekerjaan anda. Jika pekerjaan anda membatasi diri anda dan mengendalikan hidup anda, anda menjadi orang yang mudah diserang dan rapuh akibat perubahan keadaan. Pekerjaan akan datang dan pergi, namun itu seharusnya
tidak merubah diri anda sebagai manusia. Pastikan anda membuat tabungan kesuksesan dalam kehidupan selain dari pekerjaan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar