Selasa, 17 Mei 2011

Cerita Singkat 2




Assalamu’alaikum wr.wb

Saudara-saudariku yang aku banggakan, semoga cerita berikut dapat bermanfaat bagi temen2 yang bersedia membaca, paling tidak menimbulkan kesan dihati temen2ku sekalian,,, CEKIDOT :

Pada jaman dahulu, tinggalah 1 keluarga yang begitu harmonis dan senantiasa menggambar senyum diwajahnya. Sang suami sangat sayang kepada bidadari satu-satunya yang ia miliki di dunia dan Sang Istripun sangat menghormati dan membanggakan sesosok pemimpin keluarga yang selalu dihatinya. Mereka telah hidup seatap lebih dari 10 tahun, seorang istri belum pernah melihat suaminya mengurangi kasih sayang kepadanya. Namun suatu hari, setelah pulang dari sebuah pengajian, sang istri pun memberanikan diri untuk mengucapkan kata yang tak berani dipikirkan oleh suaminya.

Sang Istri : Suamiku…ijinkan aku meminta sedikit waktuku untukku?

Sang Suami : Adindaku sayang, Seluruh waktu dalam nafasku hanya untukmu,

Sang istri : terimakasih suamiku, aku ingin kita berpisah,,.

Sang Suami : (Bagai mendengar ledakan tangki2 Nuklir Jepang, Sang suami pun terdiam beberapa saat) dinda apa yang membuatmu berkata seperti itu?

Sang Istri : Suamiku yang selalu ada di hatiku,,, aku tak mau bersama satu rumah dengan orang yang tidak dicintai Allah Azzawajalla.

Sang Suami : Apa maksudmu dinda...bukankah kita senantiasa memujiNya setiap akhir jama’ah kita,,,bukankah disetengah malamnya kita selalu terbangun untuk mengingatnya,,,Aku sangat mencintaimu dan Dzat Yang membuatmu terlihat lebih indah di mataku.

Sang Istri : (Sang dinda menjawabnya dengan derai airmata yang keluar dari airmata)

Sang Suami : Baiklah adinda aku memberikan talak atasmu dan akan segera pergi, namun bukan dari hatimu dan jangan salahkan aku bila ku tetap mencintaimu.

Sang Istri : (Tak seperti istri tahun 2011, yang mengantar suaminya dengan bentakan, dan kata-kata yang menusuk hati, Sang Istri menyiapkan bekal makanan dan pakaian buat Sang Suami).

Mereka berdua keluar dari rumah, sang suami pun menyiapkan Kuda Arabnya untuk meninggalkan istri tercintanya. Sang Istri memberikan bekal kepada suaminya dan mengucapkan salam bercampur air mata. Sang Suami pun menjawab salam tersebut tanpa kecupan di kening seperti biasanya. Naiklah Sang Suami ke Kuda yang besar tinggi dan gagah tersebut. Karena terlalu (Saking) Sayangnya Sang Istri pun terus melihat kepergian Malaikat yang selalu menjaganya selama ini. Lima meter dari rumah, Sang Suami masih berpikir apa maksud dari kata-kata Sang Istri, kemudian mengumpat dalam hati.

Sang Suami : (Seakan tak mengenal kata syukur) ya rabb segala penguasa cinta, apa salah hamba sehingga engkau pisahkan hamba dengan istriku!!!

Disaat itu pula, Sang Suami terjatuh dari kudanya. Tak seperti kuda ecek2 yang setinggi pohon cabe, Sang Suami terjatuh dari kuda Arab yang tinggi sehingga kaki Sang Suami pun patah.

Sang Suami : Astagfirullah,,,ya Rabb....(terus merintih kesakitan)

Sang Istri : (Sang Istri yang sedari tadi melihat Sang Suami dengan tangisan sesaat itupula berubah menjadi senyuman) Alhamdulillah ya Rabb....(sembari berlari membantu suaminya)

Sang Suami : (Sang suami yang merasa sangat kesakitan, tiba2 sakitnya hilang berganti dengan rasa penasaran) Adinda apa maksud dari semua ini...Apakah engkau benar-benar benci kepadaku?

Sang Istri : Kakanda...Aku sangat mencintaiMu namun tak melebih cintaku kepada Tuhanku, selama aku tinggal bersamamu tak pernah kulihat engkau sakit atau pun merasa resah....dari pengajian tadi, seorang yang dicintai Allah adalah seorang yang pernah merasa sakit ataupun resah karena itu adalah peringatan untuk selalu mencintai Allah Azzawajallah. Kakanda maukah engkau menerimaku untuk kembali menjadi istrimu lagi?

Sang Suami : Alhamdulillah ya Rabb,,, adinda...bukannya aku tak pernah sakit namun aku tak mau kamu cemas melihatku sakit. Dan aku tak pernah resah karena engkau selalu disampingku dan selalu mendengarkan seluruh keinginanku. Adinda maukah kamu menjadi Istriku dan kembali mengisi hatiku kembali?

Sang Istri : He’em...(sambil mengaggukkan kepala).



Alhamdulillah ceritanya sudah selesei, ketika seseorang mendapatkan masalah atau merasakan sakit, bukan berarti Allah Azzawajalla membencinya justru Allah sangat menyayangi Hambanya sehingga ketika orang tersebut melakukan kesalahan atau maksiad kemudian Allah mengingatkannya dengan rasa sakit dan gelisah. Example : ni buat co...sering kita jumpa seorang co yang melotot matanya ketika melihat aurat sexy seorang ce, Nah kalo co yang disayangi Allah...5 menit,30 menit, atau 1 jam setelah insiden lototan tersebut pasti akan merasakan dampaknya seperti kemasuka gajah, atau waktu jalan kesandung sepur!!!hehe bgitu jg sebaliknya kalo kita nggg ada masalah apa setelah insiden,,,kita musti introspeksi diri,,,apa kita disayangi Allah yak!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar