Selasa, 17 Mei 2011

Ketika Taat kepada Allah SWT menjadi SAKSI CINTA kita ( Puisi Tausiah )



Dalam kehidupan berumah tangga, kata Taat harus menjelma menjadi kenyataan
Bukan sekedar hiasan yang menumpuk dalam teori di otak kita
Taat disini adalah, semua aktifitas kita bersandar pada aturan langit
Membingkai semua itu, dalam kesadaran dalam kehidupan berumah tangga sehari-hari.
Ketika kita mampu melakukan itu semua
Maka riak, maka celupan badai dalam rumah tangga, yang kita kenal dengan nama MASALAH
Akan terselesaikan dengan sendirinya, inilah yang dinamakan proses PEMBELAJARAN menuju kedewasaan.
Karena Rumah Tangga Sholeh itu berdiri diatas Masalah yang terselesaikan dengan baik.
Karena Rumah Tangga Sholeh itu, mengurai masalah menjadi kebaikan dalam pelangi penyelesaian.
Karena Rumah Tangga Sholeh itu tidak ada dengan instant, semua melalui proses, proses menjadi dewasa, proses meredakan badai dan amukan topan, proses saling belajar dan saling memahami satu sama lain diantara suami dan istri serta anak-anak.
Maka Taat pada Allah SWT, bukan hanya hiasan dalam janji setelah akad
Maka Taat pada Allah SWT, bukan hanya imajinasi dalam hayalan sepi tentang Rumah Tangga
Karena Taat pada Allah SWT itu artinya pembuktian
Karena Taat pada Allah SWT itu artinya engkau sebagai suami harus memahami fungsi seorang qowwam
Karena Taat pada Allah SWT itu artinya engkau sebagai Istri harus memahami makna kata AMANAH
Karena Taat pada Allah SWT itu artinya engkau sebagai anak, harus memahami jiwa kebaikan orang tua.
Karena dalam kamus Rumah Tangga Sholeh, TAAT itu adalah SAKSI CINTA,pembuktiaan akan amanah Allah ini.
Inilah seni dalam berumah tangga, membingkai Taat dengan energy cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar