Minggu, 08 Mei 2011

Ta’aruf Syar’i, Solusi Pengganti Pacaran

Hai sobat……..
pengen mengulas Ta’aruf di blog pribadi q nih, ndak tahu kenapa tapi rasanya pengen aja coz dikelayuti bayangan ingin ta’aruf. Tapi ngk tahu deh am sapa??? :) .
Moga kita bisa shar n berdiskusi ya sobat, sapa tahu sobat semua pernah ber Taruf atw sedang menjalani Taruf.

Ta’aruf  adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita bilang berkenalan bertatap muka, atau main/bertamu ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Bisa juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh. Taaruf bisa juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jenjang khitbah – taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenal.
Ta’aruf sendiri basanya dilakukan oleh keluarga yang paling dekat diantara kedua orang yang ber Ta’aruf, karena keluargalah yang paling tahu seperti ap kita dan sebgai penasehat agar tidak ada fitnah dari yang bukan muhrim ini.
Tapi sobat  ada kalanya kita mengenal pasangan kita tanpa perantara satu pun dan kita bisa mengenal pasangan kita jauh lebih dekat, yang perlu di ingat adalah kita harus tahu koridor dan jaraknya, bila ingin tanpa perantara kita harus tak berbicara tentang cinta-cintaan atw seperti Romi n Juliet merayu tanya ad batas tapi ad baiknya saling mengingatkan dan berbicara tentang ibadah.
Terus Apa bedanya dengan Pacaran???
Jaman sekarang gampang banget ketemu sama orang yang lagi pacaran. Di jalan, mal, kampus, di mana-mana. Apalagi sekarang kan ada acara TV yang nyomblang-in orang sampai ke pengeksposean pernyataan cinta segala.
Sebetulnya apa sih pacaran itu? Biasanya kalau ada cowok dan cewek saling suka, salah satunya nyatain dan yang lainnya terima, itu berarti udah pacaran. Buat sebagian orang pacaran itu isinya jalan berdua, makan, nonton, curhat-curhatan. Pokoknya just for fun lah! Ada juga orang-orang tujuannya untuk lebih mengenal sebelum pernikahan.

Sebagai umat Islam kita perlu lho mengkritisi apakah “praktek pacaran” yang banyak dilakukan orang ini sesuai atau tidak dengan aturan-aturan dalam Islam.
FirmanNya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu pekerjaan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS 17:32)
Ternyata Al Quran udah melakukan tindakan preventif dengan melarang mendekatinya, bukan melarang melakukannya. Rasulullah SAW juga bersabda, “Seandainya kamu ditusuk dengan jarum besi, maka itu lebih baik bagimu daripada menyentuh perempuan yang tidak halal bagimu.” Jadi pegang-pegangan tangan juga mesti dihindari tuh.
So milih T’aruf apa Pacaran nih, menurut aq sih sobat Taruf aja, terkadang emang menghindari Pacaran susah baget ap lagi di bilangin am temen.
“Hai low ngk pacaran ya, Low Homo ya”
“Hoi low ngk laku ya, ih kasihan banget!!!.
Duh ngk enak baget kan low di bilangin kayak gitu, tapi percayalah sobat Taruf adalah jalan terbaik mencari Ridho Allah meskipun bagi aq sendiri berat.
Karena itu TA’RUF yuk !!!
Ya Allah …….. Jika aku jatuh cinta …. cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintaNya padaMu!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar